Di Duga Dinsos Kab. Karawang Bermain Mata Dengan Supplier Program Sembaco

Wartategas.com -Lagi lagi program yang bersentuhan dengam warga miskin yang di jadikan sasaran para oknum koruptor untuk meraup keuntungan pribadi,dengan berbagai macam cara di lakuakan oleh para oknum koruptor tersebut.
Mungkin beberapa pekan lalu kita di gemparkan oleh penangkapan salah satu oknum pejabat kementrian sosial yang di lakuakan Komisi Pemberantas Korupsi.
Kini dugaan yang tidak jauh beda terjadi di kabupaten karawang yang di lakuakan para oknum pegawai Dinas Sosial yang tersinyalir melakuakan KKN dengan cara menetapkan para suplleyer pemasok sembako di duga agar mendapat upeti,padahal sudah jelas jelas di dalam Pedoman Umum Program Sembako,bahwasannya tidak boleh ada satu pihak pun yang mengatur atau menunjuk suppleyer untuk menjadi pemasuk barang ke dalam Agen E-Waroeng yang di bentuk oleh pihak perbankan,karena agar tetap selalu menjaga kualitas dan kuantitas yang baik.

Karena kita tau program SEMBAKO ini adalah satu program untuk para masyrakat tidak mampuh yang di hawatirkan pemerintah dapat meningkatkan pertumbuhan dalam povulasi penderita gizi buruk,makanya pemerintah memberikan kebebasan terhadap agent e-waroeng untuk memilih penyuplai barang.
Adapun kewenangan para aparatur pemerintahan baik dari pemerintah pusat sampai pemerintahan Desa hanya membantu dalam mengawasi penyaluran program ini dan apabila ada suatu kejanggalan pun tidak bisa menindak karena ada satgas pangan yang dalam hal ini di tugaskan untuk menindak ketika ada prihal yang menyimpang dalam aturan yang sudah baku.

Dugaan KKN ini di perkuat dengan adanya edaran penetapan suppleyer yang menggunakan KOP Surat tertulis DINAS SOSIAL,bahkan bukan hanya itu hasil investisigasi Rajawali News di lapangan dan hasil percakapan dengan pihak dinas sosial, mendapat sedikit penjelasan Dari salah satu pejabat dinas sosial yaitu Bpk.Danilaga”Kami tidak pernah mengeluarkan edaran yang menunjuk suppleyer ataupun menempatkan para suppleyer di mana mereka harus menyupley,adapun kalau pingin tau para suppleyer tinggal kordinasi dengan TIKOR/Pak sekda yang belum lama ini membuat pertemuan dengan kordinator suppleyer,yang hasilnya sampai saat ini belum kami ketahui juga”paparnya

Lain halnya yang di jelaskan oleh beberapa pengurus LASKAR NKRI Kabupaten kerawang kepada awak media, “Belum lama ini kami berkunjung ke kantor dinas sosial dan berjumpa oleh Bpk.danilaga,yang di dalam percakapan tersebut kalau ada yang ingin menjadi suppleyer dalam program sembako ini kalau bisa jangan di Kecamatan Rengas Dengklok karena sudah penuh”kalau menurut saya pihak dinsos tidak tau ataupun terlibat it bohong karena jelas jelas beliau mengatakan jangan rengasdengklok karena penuh,coba kalau kita pelajari atau kita hadirkan ahli bahasa,apa arti dari ucapan pak danilaga tersebut.

Masih dari beberapa pengurus LASKAR NKRI” kami akan terus mengawal permasalahan ini yang jelas jelas sangat merugikan uang negara dan menyiksa rakyat kecil,kalau perlu kami akan laporkan prihal ini ke Komisi Pemberantas Korupsi,karena ini sudah berbau KKN(korupsi ,kolusi dan Nepotisme).
(Tim Invetigasi lsm Gemantara Raya)

0Shares

Pos terkait