Kampar. Krisis Premium, Pengemudi kendaraan pribadi sangat kesulitan memdapatkan bbm jenis permium di petapahan,

Pengisian bbm di petapahan

Kampar. Wartategas.com – 31/1/2021, jam 19:30 .Hampir setiap hari terlihat antrean kendaraan mengular dibeberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di petapahan tapung kabupaten kampar . Hal ini karena Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium  sangat langka.

Hal ini tentu dikeluhkan warga sekitar. Mereka meminta solusi secepatnya dari pihak Pertamina terkait masalah sulitnya mendapatkan BBM jenis premium ini, tidak seperti sebelumnya.

Setasiun andrean pengisian bbm permium

Pantauan wartategas.com, antrean panjang terjadi di SPBU petapahan kce tapung kab kampar, tepatnya di Jalan lintas felamboyan dengan puluhan roda empat yang berjajar untuk mendapatkan BBM jenis Premium yang setelah adanya bahan bakar Pertalite, BBM jenis premium menjadi barang langka.

Seperti yang dikatakan Aksan Muslim, salah seorang pengemudi mobil pribadi mengeluhkan antrean yang sering terjadi di SPBU petapahan lantaran krisis BBM jenis Premium. Menurutnya, antrean seperti ini cukup membuat warga lelah dan menyulitkan mobilitas warga.

Setasiun andrean pengisian bbm permium

“Saya sudah ngantri dari tadi jam 18 , SPBU penuh dipadati pengendara, bahkan antreannya panjang, sedangkan kami sebagai pengemudi  harus cepat agar bisa kebagian permium ujarnya kepada wartategas.com , minggu (31/1/2021)

“Ini karena Premium atau bensin pada hampir semua SPBU antrean panjang dan hanya dalam waktu 5 jam habis, sehingga kendaraan banyak yang tidak terisi dan mau tidak mau harus pindah ke Pertalite.

Apa lagi pengisian bbm permium subsidi petugas SBBU DARSI SEN mengatakan, apabila kendaraan ingin mengisi permium harus ngantri lama sebab kami harus mengecek pelat kendaraan serta nama pemilik kendaraan dengan alat edisi PERTAMINA , agar pengisian bisa dilihat dengan pemerinta, Karna itu kami melayanan konsumen menjadi lama, para pengendara mohon ini harap maklum.

alat edisi pertamina

“Sementara SBBU petapahan untuk BBM permium di jatah dariĀ  pertamina hanya 8 ton atau 8 rb liter permium.

(ANDRIYANTO)

0Shares

Pos terkait