Polda Riau Tangani Karhutla 75 Titik Api Berhasil Dipadamkan

Foto : Anggota Kepolisian Polda Riau Sedang melakukan pemadaman api di lokasi Karhutla

PEKANBARU, wartategas.com – Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) Riau berhasil dipadamkan di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau. Berdasarkan pantauan satelit melalui aplikasi Dashboard lancang Kuning, ditemukan 75 titik api dari 76 hotspot dan berhasil dipadamkan, 23/2/2021.

Mengantisipasi karhutla Riau, yang dikhawatirkan terjadi memasuki musim kemarau, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH.,SIK., M.Si laksanakan intruksi Presiden RI, Joko Widodo, dengan cepat melakukan pemadaman api.

Hampir genap 1,5 tahun Rakyat Riau bebas asap dan langit pun terlihat biru. Tidak sepeti tahun-tahun sebelumnya, udara dan langit Riau selalu diselimuti oleh tebalnya asap dan jatuhnya ribuan korban terkena penyakit ISPA yang disebabkan oleh gangguan pernapasan. Namun berkat aplikasi dashboard lancang kuning dari buah pemikiran Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, M.Si, kini penanganan karhutla Riau dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Sebagaimana diketahui, bahwa pada hari ini saja, Rabu 23 Februari 2021, melalui dashboard lancang kuning yang menggunakan beberapa teknologi satelit, seperti Tera, Nora, Lapan, dan Aqua, berhasil memantau sebanyak 76 hotspot, dimana dari jumlah tersebut, berhasil ditemukan sebanyak 75 titik api yang tersebar di semua kabupaten/kota di Riau dan berhasil dipadamkan.

,”Personil Polda Riau yang sudah siap sedia setiap saat di semua Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek masing-masing langsung kita perintahkan untuk bergerak dengan membawa peralatan susuai titik koordinat yang yang kita terima dari aplikasi dashboard lancang kuning, sehingga semua potensi kebakaran dan titik api dapat dengan sangat cepat kita padamkan,” Kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Kapolda Riau yang dikenal dekat dengan semua unsur dan Tokoh masyarakat itu pun melanjutkan, bahwa pihaknya memasuki bulan maret tahun 2021 ini semakin meningkatkan rasa kewaspadaan terhadap potensi dan resiko kebakaran akibat musim kemarau yang diperkirakan dapat terjadi jelang pertengahan tahun 2021.

,”Saya kira persoalan karhutla ini dapat kita atasi jika semua pihak dapat terlibat langsung atau tidak langsung dalam menjaga hutan dan lahan Riau dari amukan api. Karena dari sisi petugas personil dan teknologi yang sangat membantu, sudah kami siapkan, tinggal lagi bagaimana semua pihak dan khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah yang rawan kebakaran dapat menjaga dan tidak melakukan pembakaran,” Lanjut Agung.

Untuk itu, Agung juga mengatakan, pihaknya saat ini sedang menggalakkan sosialisasi maklumat Kapolda Riau tentang larangan membakar hutan dan lahan di provinsi Riau, karena lanjutnya, belajar dari masa lalu, bencana asap akibat karhutla kerap terjadi akibat tindakan masyarakat membakar lahan saat ingin membuka lahan pertanian.

Adapun hari ini, rabu 23 februari 2021, daerah-daerah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, dan telah berhasil diverifikasi adalah sebagai berikut:

  1. Teluk Meranti, Kab Pelalawan (8 titik api)
  2. Inhil pulau burung, Kab Inhil (1 Titik Api)
  3. Bukit Batu, Kab Bengkalis (1 Titik Api)
  4. Pasir Limau Kapas Rohil (4 titik api)
  5. Sungai Sembilan, Dumai (55 Titik api)
  6. Sungai Apit Siak (5 Titik)
  7. Mandah, Inhil (1 Titik api)
  8. Pujud, Rohil (1 Titik api)
    Sementara ada satu wilayah lainya yang terpantau oleh dashboard lancang kuning ditemukan hotspot, namun saat di verifikasi lapangan oleh Person In Charge (PIC), dtemukan bahwa hotspot adalah bukan titik api, melainkan berasal dari Cerobong PKS PT HKBS Kep Kasang Bangsawan Kec Pujud Rohil.

Berdasarkan keterangan informasi harian penanganan karhutla Riau, hari ini, rabu 23 februari 2021, petugas dari anggota Polda Riau dari berbagai polres berhasil melakukan pemadaman pada 9 (Sembilan) hamparan api bergerombol.

,”Semua wajib di cek dan diverifikasi kebenaran dari informasi hotspot yang kami terima, tidak ada yang terabaikan dari semua hotspot tersebut, lalu kita pastikan ditangani dengan baik dan harus padam,” kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung.

Namun dari hasil penanganan karhutla kali ini, belum diketahui pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab atas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi. (Feri.)

0Shares

Pos terkait