Mengabdi 15 Tahun Tanpa Pamrih, Zainal Telah Menyembuhkan Banyak Orang Dari Berbagai Penyakit

Media – Team (red)

Zainal Arifin, lelaki yang tepat dijuluki salah satu pengabdi tanpa pamrih, dengan memiliki 4 orang anak tanpa siang dan malam, tanpa alasan dan penolakan, baik raga serta jiwanya untuk menolong sesama makhluk ciptaan Allah, juga karena RidhoNya, Zainal selalu melayani pasien yang membutuhkan batuan dalam pengobatan baik siang dan malam.

Beroperasi sudah lama hampir 15 tahun di rumah dan cerita dari mulut kemulut saja hingga saat ini pengobatan alternatif miliknya tidak terhitung jumlah yang disembukan. Tanpa penerapan atau patokan biaya, Zainal hanya menerima jika hati pasien tergugah dengan membantu seikhlas jiwa dan raganya.

Namun sebagai warga Negara Zainal berharap dari pemerintah dukungan segala hal, dan kelancaran terlebih yang ia kerjakan ini selalun disisihkan hasilnya untuk Baksos( bakti sosial) untuk dan buat masyarakat.Apalagi kegiatannya selain pengobatan hingga sekarang tidak ada ada.

Historis luar biasa bahkan yang tidak terpikir sama sekali, Zainal yang hanya mencoba mengobati keluarga, orang dekat, terus ke pasien lain, dan tanpa merasa memiliki kemampuan yang bisa disebut luar biasa, Alhamdulillah sembuh permanen, termasuk para pasien yang tidak mampu disembuhkan melalui pengobatan medis.

Terkenal dan tenar yang beredar melalui mulut ke mulut, akhirnya pengobatan tradisional yang ia miliki tanpa henti, bahkan istirahatpun tidak sempat demi menyalurkan pertolongan lewat pijatan tangan dan penyembuhan yang di Ridhoi Allah SWT, pasien yang ditanganinya sembuh dan kembali sehat. Zainal beroperasi praktek dirumahnya Jln.H.Djuna Raya GG. Buntu RT.08/RW. 04 Kel. Paku Jaya Kec. Serpong Utara Tangerang Selatan. Dengan tempat yang sangat terbatas Zainal tetap semangat dalam menyalurkan bantuan pengobatan.

Ketika berkomunikasi melalui Bendahara Umum media Group Cyber Gemantararaya.com (Christina. S). Zainal menyampaikan bahwa tetap bersyukur dan bangga atas yang dia lakukan karena Allah. Soal biaya pengobatan saya tidak pernah meminta, apalagi mengumpulkan harta karenanya.”tuturnya”.

Ditambahkannya bahwa rezeki itu tidak boleh kita kejar, karena jika Allah berkehendak maka saat ini, atau kapan saja bisa kita dapatkan karena sudah diatur oleh Allah SWT. Begitu pula sebaliknya, bahwa harta dan segala yang ada pada kita adalah titipanNya yang tidak perlu kita banggakan. Karena Allah bila berkehendak maka kapan saja dengan waktu singkat bisa lenyap dan raib karena IzinNya. “tutupnya”.

Rilis (Pimpum)

0Shares

Pos terkait