NU, MUI dan GP Ansor Bersama Kaum Muslimah Peduli Pengungsi Banjir Kabupaten Malaka

Jakarta-wartategas.com Seluruh kekuatan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama kaum muslimah se-Kabupaten Malaka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) peduli pengungsi korban bencana banjir bandang Sungai Benenai.

Kepedulian itu ditunjukkan dengan memberikan makanan siap saji dan sembako berupa perangkat mandi dan super mie.

Atas pimpinan Ketua MUI Kabupaten Malaka Zaenal Muttaqin, kaum muslimin Kabupaten Malaka ini mendatangi dapur umum pengungsi korban banjir Sungai Benenai di Susteran SSpS Betun, Selasa (07/04/2021).
Atas petunjuk Ketua MUI Zaenal, tim ini mengantar langsung makanan siap saji berupa nasi bungkus di dapur susteran dan sembako berupa perangkat mandi dan super mie di Aula Susteran.

Di lopo Susteran, Ketua MUI Zaenal masih sempat memperkenalkan kaum muslimah Kabupaten Malaka kepada Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek dan pejabat lainnya. Antara lain dua Wakil Ketua DPRD Malaka, yakni Hendrikus Fahik Taek dan Devi Hermin Ndolu. Ada pula Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Malaka Henri Melki Simu dan Raymundus Klau Seran.
Selain itu ada Kadis PUPR Kabupaten Malaka Yohanes Nahak dan Kasat Pol PP Daniel Bria.

Di hadapan Ketua MUI Zaenal dan kaum muslimah Kabupaten Malaka yang ada, Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek menjelaskan kalau kaum Muslimin dan Muslimat Kabupaten Malaka sangat aktif membantu korban bencana banjir Sungai Benenai.

“Mereka datang tidak hanya membawa makanan siap saji dan sembako lainnya tetapi ibu-ibu ini juga bantu suster-suster masak di dapur”, kata Penjabat Bupati Viktor.
Ketua MUI Kabupaten Malaka Zaenal Muttaqin mengatakan, sudah dua hari terakhir ini mereka membantu korban bencana banjir Sungai Benenai.
“Kita bawa perlengkapan mandi dan nasi bungkus. Ini kepedulian kami, kepedulian kita”, tandas Zaenal.

Setiba di area Susteran SSpS Betun, terlihat sejumlah anggota GP Ansor mengangkut sumbangan yang dibawa masuk ke dapur dan aula.

(R.septiyandaru red)

0Shares

Pos terkait