40 Warga Manado, Selamat dari Banjir Bandang NTT, Fendy Tewu: Warga Kawanua Tetap Waspada Adanya Banjir Susulan

Jakarta-wartategas.com Sejumlah warga Kawanua yang tinggal di Wilayah Larantuka Flores Timur – NTT dikabarkan selamat dari bencana alam 4 April 2021.
Banjir bandang disertai hujan deras serta angin puting beliung terjadi di wilayah Timur Indonesia, tepatnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada jam 1 dini Minggu 4 April 2021 menjelang Paskah.
Dilansir dari laman Media BNPB Flores Timur korban meninggal 128 orang, 72 orang hilang, dan korban luka-luka mencapai 460 orang.
BNPB Flores Timur merinci korban meninggal dunia dari Kabupaten Lembata mencapai 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12 orang. Pada saat yang sama, total korban hilang mencapai 72 orang, dengan perincian di Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21 orang.
Salah satu warga Minsel Fendy Tewu, S.Pd., Gr yang bertugas di Kec. Wulanggitang Flores Timur – NTT menuturkan : “dalam kejadian kemarin banyak warga yang tidak menduga banjir akan datang, saya bersyukur karena di wilayah tempat tinggal saya kerusakan tidak terlalu parah” ungkap Fendy dalam perbincangan lewat telewicara yang dilakukan malam ini (22:00) 7 April 2021.


Dirinya juga menjelaskan bahwa lokasi terdampak banjir bandang paling parah terjadi di
Kecamatan Adonara Timur dan Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur Provinsi NTT. Ia menambahkan bahwa Warga Kawanua yang ada di kabupaten Flores timur sekitar 40an orang.
Cuaca ekstrem dampak Siklon Tropis Seroja masih berpotensi terjadi di kawasan NTT dalam beberapa hari ke depan. Siklon tropis ini berdampak di delapan wilayah administrasi kabupaten dan kota, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao, dan Alor.
Dengan kejadian ini Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung turun ke lokasi guna untuk menyalurkan secara langsung 5000 paket bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir.(R septyandaru. Red)

0Shares

Pos terkait