Kampar Wartategas.Com 15 april 2021 Masyarakat Desa sekijang dengan Tokoh masyrakat H. Niscol Firdaus, S.I.Kom warga Desa Danau Lancang tidak menemukan Tapem pembatas diareal PT Siwangi Sejati Luhur (SSL) diduga telah dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sedangkan Tapem Pembatas tersebut berada diareal PT. Siwangi Sejati Luhur (SSL)

Awal mulanya masyarakat Desa Sekijang dengan masyarakat Desa Danau Lancang mencari titik kordinat Tapem  pembatas antara Desa Sekijang dengan Desa Danau Lancang, mengunakan alat GPS, setelah dilalukan pencarian menggunakan alat GPS tersebut ditemukan Tapem itu sudah di bongkar dan hanya meninggalkan bekas lobang tidak tahu apa maksud dan tujuannya.

Senin 19.04.2021 Saat dikonfirmasi oleh awak media  Keterangan dari Kepala Desa sekijang H.Taridi,S.H.I  mengatakan saya tidak bisa mengatakan hilang sebab saya belum pernah melihat tapem pembatas tersebut jika pernah melihat baru saya bisa mengatakan  hilang sedangkan yang diganti juga saya juga belum tahu coba dipastikan kembali Tapem pembatas apa yang hilang tersebut ucap H. Taridi, S.H.I selaku Kepala Desa Sekijang.

Sedangkan keterangan dari Jon Kenedi Selaku Datuk Bandaro melalui Whats Aap kepada awak media mengatakan ada Tiga Tapem pembatas satu ditemukan diujung PT. Siwangi Sejati Luhur perbatasan dengan kebun warga sedangkan yang dua Tapem pembatas tidak ditemukan ucap Jon Kenedi Datuk Bandaro melalui pesan Whats Aap kepada awak media.

Tanggal 12 november 2020 Tapem Pembatas itu masih ada,  mengapa ditanggal 15 april 2021 masyarakat mencari Tapem Pembatas tersebut hanya meninggalkan bekas satu Tapem dibongkar dan satunya lagi bekas dibuldoser oleh alat berat sedangkan Tapem pembatas ini berada diareal PT.Siwangi Sejati Luhur apakah pihak dari perusahaan juga tidak mengetahui ini semua akan menjadi pertanyaan.

Sedang keterangan dari H. Niskol Firdaus, S.I.Kom sebagai  Datuak atau pucuk adat Desa Danau Lancang, iya benar pada saat itu Tapem pembatas antara Desa Sekijang dengan Desa Danau Lancang masih ada saya tau persis Tapem pembatas itu waktu kami mencari Tapem pembatas tesebut pada tanggal 12 november 2020 tujuan kami agar Tapem pembatas tersebut dijaga dengan baik. Setelah sekian lama kami mencari lagi pada tanggal 15 april 2021 tapal batas itu sudah tidak ada lagi,ujar nya.

Dengan hilangnya Tapem pembatas ini harapannya ada pihak dari Badan Pertanahan Kabupaten Kampar(BPN) mengetahui ada apa dibalik Hilangnya Tapem Pembatas antara Desa Sekijang dan Desa Danau lancang.

Suwanto Kabiro Riau /Gapi hartato red
Editor jejen Sugito