Jelang Bulan Suci Ramadhan, Warga Desa bukit kemuning melakukan kegiatan Bersihkan Makam umum
Wartategas.com– Hari Jum’at 1-3-2024 di berbagai tempat sering dilaksanakan kerja bakti. Kerja bakti dapat berupa membersihkan lingkungan, melancarkan aliran selokan atau got, merapikan tanaman, membetulkan penerangan jalan atau mungkin juga membangun fasilitas publik tertentu dan makam.
Kerja bakti adalah salah satu wujud kehidupan bertetangga. Ini dilakukan oleh lingkungan tetangga tertentu, misalnya RT atau RW dan Dusun. Banyak kemuliaan diperoleh dari kehidupan bertetangga, termasuk melalui kerja bakti ini.
Sinar matahari pagi mulai berangsur naik, terlihat puluhan warga Desa Bukit kemuning
, Kecamatan Tapung hulu, Kabupaten Kampar, berduyun-duyun mendatangi pemakaman umum setempat untuk melakukan kerja bakti, pada Jum’at (1/03/2024 ).
Para warga terlihat membawa berbagai peralatan seperti cangkul dan sabit. Setelah memasuki area makam dusun, mereka seperti sudah mengetahui tugasnya masing-masing dan mulai membersihkan rumput-rumput dan pohon liar di area makam. Kegiatan tersebut dipimpin oleh kades Buki kemuning bapak Samirin.
Kegiatan rutin tahunan ini adalah gotong royong bersama bersih-bersih makam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H / 2024 yang sebentar lagi tiba. Tradisi ini merupakan salah satu yang biasa dilakukan umat muslim di Indonesia dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Yang salah satunya dengan melakukan gotong royong membersihkan makam dusun.
Bapak kepala Desa bukit kemuning Samirin menuturkan, Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini kita bisa terus mempererat jalinan silaturahmi antar warga dusun dan lebih meningkatkan iman islam kita, Selain memperoleh kemuliaan dalam kehidupan dalam bertentangga Kerja bakti juga suatu bentuk kebersamaan, silaturahmi, berbagi, berkontribusi yang berorientasi sosial.
Juga yang pasti adalah manfaat kebersihan lingkungan, selain manfaat yang diperoleh secara individual, ujar Samirin selaku Kepala bukit kemuning”.
Disisi lain Manfaat sosial lainnya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan sosial bertetangga, silaturahmi, dalam kerja bakti dapat memonitor seseorang, misalnya sedang keluar kota, berhalangan atau sakit. Dengan demikian warga dapat mengkondisikan, memberi bantuan atau pertolongan.
(Andrianto rd)